ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) https://ijceanja.fmipa.unila.ac.id/index.php/ojs <p><strong>Andan Jejama IJCE (ISSN 2986-1233) </strong>is a peer-reviewed journal of community services published by the Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Lampung. This journal is a primary source for papers dealing with sciences, health, education, engineering, and technology including <strong>bioinformatics. </strong> Articles are published two times a year. <strong>Andan Jejama IJCE </strong> invites lecturers, students and community service activists to send manuscripts with the relevant topics as mentioned above. Authors are advised to prepare their paper directly into the <strong>Andan Jejama IJCE </strong> format. Further details of this are given in the <a title="Guides to Authors" href="https://ijceanja.fmipa.unila.ac.id/index.php/ojs/Author_Guidelines"><strong>Guide to Authors</strong>.</a> The papers must be submitted online to the Editor-in-Chief, then the Editor-in-Chief will designate an Associate Editor to handle the paper depending on the topics are in which the work reported was conducted.</p> FMIPA Universitas Lampung en-US ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) 2986-1233 Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengolahan Limbah Batang Singkong menjadi Biochar https://ijceanja.fmipa.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/50 <p><span style="font-weight: 400;">Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilanuntuk mengurangi limbah batang singkong. Pengabdian ini dilaksanakan di DesaGunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah.Pada proses panen singkong, menghasilkan limbah berupa batang singkong yangbelum sepenuhnya dapat dimanfaatkan secara baik sehingga batang singkongmasih banyak yang terbuang. Untuk itu kegiatan ini dilakukan mulai daripemilihan komposisi bahan yang akan digunakan sebagai biochar, praktikpembuatan biochar, serta penjelasan cara pengaplikasian di lahan. Luaran darikegiatan ini adalah produk berupa biochar yang dibuat sendiri oleh pesertapelatihan dan meningkatkan minat seta motivasi para petani untukmengembangkan secara mandiri alternatif pemanfaatan batang singkong yang bermanfaat.</span></p> Rizki Abdillah Ega Widya Putra Devi Maharani Noviany Copyright (c) 2023 ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) 2023-07-28 2023-07-28 2 2 10.23960/ijceaj.v2i2.50 Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) Dengan Spray Dari Rebusan Serai https://ijceanja.fmipa.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/47 <table> <tbody> <tr> <td colspan="5"> <p><span style="font-weight: 400;">Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang disebabkan oleh salah satu dari empat virus dengue yang berkerabat dekat (DENV-1, -2, -3, dan -4). Infeksi dengan satu serotipe DENV memberikan kekebalan terhadap serotipe tersebut seumur hidup, tetapi tidak memberikan kekebalan jangka panjang terhadap serotipe lainnya. Epidemi telah terjadi secara berkala di belahan bumi barat selama lebih dari 200 tahun. Dalam 30 tahun terakhir, penularan virus dengue dan frekuensi epidemi dengue telah meningkat pesat di sebagian besar negara tropis di kawasan Amerika. Artikel ini berupaya memberikan gambaran dan penjelasan terkait pencegahan DBD dan program kerja pembuatan spray anti nyamuk yang terbuat dari rebusan serai, meliputi proses, tahapan, hasil, dan manfaatnya. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dengan model deskriptif-eksplanatif. Hasilnya, masyarakat menerima pemahaman yang lebih dalam pencegahan DBD. Artikel ini terbatas pada pelaksanaan KKN Mandiri Putra Daerah Periode 1 2022.&nbsp;</span></p> </td> </tr> </tbody> </table> Dinda Agita Sari Edo Aronta Adella Nur Shafana Copyright (c) 2023 ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) 2023-05-30 2023-05-30 2 2 10.23960/ijceaj.v2i2.47 Pemberdayaan Sosialisasi Pembuatan Pestisida Nabati dan Yellow Sticky Trap untuk Pengendalian Alami Hama Ulat Grayak https://ijceanja.fmipa.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/51 <p><span style="font-weight: 400;">Hama tanaman mengancam stabilitas produksi pertanian yang menyebabkan kehilangan hasilserta menurunkan produktivitas tanaman.Penurunannya berkisar antara 20-90%, bahkan bisamenyebabkan gagal panen pada serangan yang masif. Penggunaan pestisida kimiawimerupakan pilihan terakhir dengan memperhatikan kondisi ekonomi di lapangan. Penggunaanbahan tumbuhan sebagai pestisida nabati dalam pengendalian hama pada budi daya tanamanpertanian. Pestisida alternatif yang sedikit menimbulkan dampak yang buruk bagi tanamanmaupun lingkungan, adalah pestisida nabati yang berbahan dasar dari tanaman atau agenbiologis. Penggunaan pestisida nabati dapat menjadi pestisida yang mudah dibuat bagikalangan petani karena memiliki keunggulan seperti kandungan senyawanya dapat teruraisehingga aman bagi lingkungan. Implementasi ini dengan adanya kegiatan sosialisasimengenai pestisida nabati diharapkan petani desa Sumber Rejeki Mataram dapat mengatasihama secara mandiri dengan cara lebih aman sehingga kehilangan hasil panen akibat seranggadapat berkurang. </span></p> Najah Hanifah Putri Myristica Imanita Nurul Khoirun Nisa Copyright (c) 2023 ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) 2023-08-25 2023-08-25 2 2 10.23960/ijceaj.v2i2.51 Pemanfaatan Teknologi Bioflok dalam Meningkatkan Hasil Produksi Ikan Nila dan Lele https://ijceanja.fmipa.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/49 <table> <tbody> <tr> <td colspan="5"> <p><span style="font-weight: 400;">Teknologi bioflok adalah salah satu teknologi budidaya ikan, yakni suatu teknik budidaya melalui rekayasa lingkungan yang mengandalkan pasokan oksigen dan pemanfaat mikroorganisme yang secara langsung dapat meningkatkan nilai kecernaan pakan. Adapun keunggulan dari budidaya ikan terutama ikan nila dan lele sistem bioflok antara lain yaitu dagingnya yang enak, tidak memerlukan lahan yang luas, tahan penyakit dan cepat besar, serta yang menguntungkan. Disamping itu juga komoditas ikan nila dan lele menjadi salah satu komoditas utama perikanan Indonesia untuk program ketahanan pangan, maka dari itu para pembudidaya di seluruh Indonesia banyak yang mengadopsi sistem bioflok ini. Selanjutnya, seperti yang kita ketahui bahwa selama ini sebagian besar kolam pembesaran ikan memiliki limbah organik yang tidak terurai yang menimbulkan bau yang tidak sedap, sedangkan untuk teknologi bioflok sendiri selama masa pembesaran sangat memperhatikan kebersihan lingkungan sehingga menjadikan lingkungan yang bersih dan tidak bau. Budidaya ikan dengan teknologi bioflok lebih mengedepankan budidaya ikan yang berkesinambungan dengan memperhatikan kondisi lingkungan sehingga menciptakan suasana yang nyaman serta melibatkan teknologi dalam proses pemeliharaannya dengan melakukan pengolahan limbah ikan melalui kotoran ikan (flok) yang sudah diuraikan oleh bakteri pengurai menjadi gumpalan kecil dari bakteri baik (bioflok) yang tidak menimbulkan bau dengan bantuan alat yang disebut aerator (mesin udara) yang berguna bagi pertumbuhan ikan.&nbsp;</span></p> </td> </tr> </tbody> </table> Erika Tri Wahyuni Nur Ati Yuniati Bayu Pratama Copyright (c) 2023 ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) 2023-06-30 2023-06-30 2 2 10.23960/ijceaj.v2i2.49 PENYULUHAN PEMBUATAN PESTISIDA NABATI KEPADA KELOMPOK TANI DAN PKK DESA PANCA TUNGGAL KECAMATAN MERBAU MATARAM https://ijceanja.fmipa.unila.ac.id/index.php/ojs/article/view/52 <p>Pestisida merupakan bahan yang dianggap paling ampuh untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan. Namun, penggunaan pestisida yang kurang bijaksana dapat menimbulkan masalah kesehatan, pen-cemaran lingkungan, dan gangguan keseimbangan ekologis. Selain itu, harga pestisida yang tinggi sehingga sulit dijangkau oleh petani. Oleh karena itu, perhatian pada alternatif pengendalian yang lebih ramah lingkungan perlu semakin ditingkatkan, salah satunya pembuatan pestisida nabati. Program kerja pembuatan pestisida nabati ini dilakukan di Desa Panca Tunggal, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan dengan melibatkan GAPOKTAN Panca Karya dan PKK di Desa Panca Tunggal. Pelaksanaan program kerja yang dilakukan dibagi menjadi dua tahapan yaitu penyuluhan dan pelatihan. Dengan dilaksanakannya penyuluhan mengenai pembuatan pestisida nabati ini, masayarakat Desa Panca tunggal khususnya para petani diharapkan mampu mengetahui, memahami, dan menguasai pengetahuan tentang pestisida nabati. Selain itu, petani juga diharapkan dapat membuat pestisida nabati di rumahnya masing-masing dengan menggunakan bahan-bahan alami berasal dari bagian tumbuhan yang berada di sekitar tempat mereka tinggal dan kemudian dapat diaplikasikan ke tanaman budidayanya. Pengaplikasian pestisida nabati dilakukan sebagai upaya dalam menerapkan pertanian organik secara berkelanjutan, dimana petani dapat meminimalkan penggunaan pestisida kimia ke tanaman budidaya mereka.</p> zerylke jovanian Triana Herli Gustini Dewa Ariya Saputra Copyright (c) 2023 ANDAN JEJAMA: Indonesian Journal of Community Engagement (IJCE) 2023-09-30 2023-09-30 2 2 10.23960/ijceaj.v2i2.52